
Penduduk adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan telah enam bulan lamanya bertempat tinggal di suatu Negara.
- Beberapa pendapat tentang definisi penduduk/Sumber Daya Manusia diantaranya:
- Penduduk yang berada di suatu wilayah dengan segala karakteristiknya, baik demografis, social maupun ekonomis.
- Segala potensi yang dimiliki oleh manusia.
- Indikator utama aspek kuantitatif, diantaranya adalah:
- Jumlah dan persebaran
- Komposisi atau susunan penduduk
- Pertumbuhan
- Indikator utama aspek kualitas, diantaranya adalah:Tingkat pendidikan dapat menggambarkan kemampuan penduduk dalam menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mengukur tingkat pendidikan penduduk dengan cara memperhatikan data penduduk yang masih buta huruf, tamat SD, SMP,SMA, dan Perguruan Tinggi.
- Komposisi Penduduk
- PengertianKomposisi Penduduk adalah pengelompokan penduduk pada suatu wilayah dengan menggunakan dasar kriteria tertentu.
- Menentukan Komposisi PendudukBerdasarkan kriteria yang biasa digunakan untuk menentukan komposisi penduduk itu paling tidak ada tiga macam, yaitu berdasarkan biologis, geografis, dan kriteria sosialnya.
- Komposisi Penduduk BiologisKomposisi penduduk biologis adalah pengelompokkan penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Berikut ini disajikan contoh pengelompokkan penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Tabel 1
Golongan Umur
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75 +
|
11.105
10.870
10.751
11.329
10.969
9.208
7.694
7.042
6.457
5.282
3.948
3.241
2.656
1.911
1.338
1.148
|
10.717
10.529
10.424
11.000
10.353
9.204
8.438
7.735
6.515
5.058
3.964
3.449
2.902
2.174
1.548
1.461
|
21.822
21.399
21.475
22.329
21.322
18.412
16.132
14.777
12.972
10.340
7.912
6.690
5.558
4.085
2.886
2.609
|
105.480
|
115.480
|
220.960
|
Makna yang bisa diambil dari komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin adalah :
- Menentukan jumlah usia tenaga kerja produktif dan tidak produktif
- Melihat pertambahan penduduk
- Menentukan jumlah angka ketergantungan
Usia produktif adalah usia penduduk antara 15 tahun sampai 59 tahun. Disebut
produktif karena pada usia seperti itu diperkirakan orang ada pada rentang usia
masih bisa bekerja.
Usia tidak produktif
adalah usia penduduk yang ada direntang 0 – 14 tahun dan 60 tahun
keatas. Pada usia seperti itu penduduk dipandang belum atau sudah tidak
produktif lagi bekerja.
Sex Ratio adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu.
Rumus :
Sex Ratio = Jumlah penduduk laki-laki X 100
Jumlah penduduk perempuan
Misalnya bila sex ratio = 92 artinya bahwa di wilayah tersebut terdapat 92 laki-laki diantara 100 perempuan.
Angka ketergantungan atau Dependency Ratio adalah berapa besar angka kelompok usia yang tidak produktif dibandingkan kelompok usia yang sudah produktif.
Angka
ketergantungan dapat memberikan informasi kepada kita berapa besar
setiap orang yang sudah bekerja menanggung beban orang yang belum atau
tidak bekerja.
Dengan
melihat angka atau indeks dari beban tanggungan ini, kita dapat melihat
seberapa besar kemakmuran yang dimiliki oleh suatu Negara atau wilayah.
Rumus untuk melihat angka ketergantungan
DR = Jumlah penduduk usia muda + jumlah penduduk usia tua X 100
Jumlah penduduk usia produktif
Keterangan :
Kelompok usia muda : usia 0 – 14 tahun
Kelompok usia tua : usia 60 tahun keatas
Kelompok usia dewasa/produktif : usia antara 15 – 59 tahun
DR (dependency ratio) : angka ketergantungan
Contoh :
Di kecamatan Y yang jumlah penduduknya + 800.000
orang memiliki jumlah penduduk yang berusia antara 0 – 14 tahun
sebanyak 150.000 orang dan jumlah penduduk yang berusia 60 tahun keatas
berjumlah 50.000 orang, sedang penduduk yang berusia 15 – 59 tahun
sebanyak 400.000 orang. Hitung angka ketergantungannya !
Jawab :
DR = 150.000 + 50.000 X 100 %
400.000
= 200.000 X 100 %
400.000
= 50 %
Jadi,
angka ketergantungan di kecamatan Y berjumlah 50 %. Ini berarti hampir
50 % penduduk yang tidak produktif menjadi tanggungan usia produktif.
Kriteria tinggi rendahnya angka ketergantungan
Kurang dari 60 : dependency ratio rendah
Antara 60 -90 : dependency ratio sedang
Lebih dari 90 : dependency ratio tinggi
Struktur penduduk menurut usia dan jenis kelamin, dapat digambarkan dalam suatu grafik yang dinamakan piramida penduduk.
Berdasarkan bentuknya, piramida penduduk dapat dibedakan atas 3 macam, yaitu ekspansif (menggambarkan struktur penduduk muda), stasioner (menggambarkan pertumbuhan penduduk stabil), konstruktif (menggambarkan penurunan pertambahan penduduk).
- Piramida ekspansifBerbentuk limas (kerucut) yang menunjukkan jumlah usia muda lebih besar, kelahiran tinggi, kematian rendah, sehingga jumlah penduduk terus bertambah.
- Piramida stasionerBerbentuk seperti granat, menunjukkan jumlah usia muda seimbang dengan usia tua, kelahiran rendah, kematian rendah, sehingga jumlah penduduk tetap.
- Piramida konstruktifBerbentuk seperti batu nisan, menunjukkan jumlah penduduk usia dewasa yang banyak, usia muda sedikit, jumlah penduduk terus berkurang, kematia lebih besar daripada kelahiran.
- Komposisi Penduduk GeografisKomposisi penduduk geografis artinya susunan penduduk berdasarkan area tempat tinggalnya. Perbedaan area tinggal ini bisa dilihat dari garis batas territorialnya, seperti garis batas desa, kota, kecamatan, kabupaten, provinsi, atau antar Negara.
- Komposisi Penduduk secara SosialKarakter penduduk dari sisi sosial, itu memiliki karakter yang cukup luas, diantaranya dilihat dari tingkat pendidikan, strata ekonomi, status perkawinan, agama, dan lain-lain.
- Tingkat pendidikanPengelompokkan penduduknya terdiri dari :
- Penduduk buta huruf
- Penduduk yang melek huruf, diantaranya :
- Tidak sekolah sama sekali
- Hanya tamat SD
- Tidak tamat SD
- Tidak tamat SMP
- Lulusan SMP
- Tidak tamat SMA
- Lulusan SMA
- Lulusan perguruan tinggi berdasarkan strata tertentu
- Strata ekonomi
- Berdasarkan mata pencaharianJenis mata pencaharian penduduk dapat kita buat pengelompokkannya dari berbagai mata pencaharian sehingga kita dapat melihat aktivitas kehidupan penduduk secara keseluruhan. Pengaruh dari mata pencaharian yang mereka miliki adalah tingkat kemakmurannya.Jenis mata pencaharian penduduk diantaranya, PNS, TNI/Polri, buruh tani, pengusaha, dan lain-lain.
- Tingkat pendapatanJumlah pendapatan penduduk menjadi salah satu indikasi tingkat kemakmuran penduduk.Ada salah satu standar yang biasa digunakan untuk menentukan penghasilan suatu Negara, yaitu dilihat dari penghasilan perorangan atau per kapita. Rumusnya adalahPC = GNPJPKeterangan :
PC = Pendapatan per kapita
GNP = Gross National Product atau Pendapatan Nasional Kotor
JP = Jumlah Penduduk
- Status perkawinan
- Kelompok belum kawin
- Sudah kawin
- Cerai
- Janda/duda
Penduduk dapat dibuat pengelompokkannya berdasarkan status perkawinan, yaitu apakah sudah kawin atau belum kawin. Dari angka perkawinan itu bisa diprediksi jumlah kelahiran pada waktu-waktu tertentu.Semakin tinggi angka kelahiran maka semakin besar peluang daerah tersebut memiliki jumlah penduduk yang besar, sehingga pengaruhnya kepada tingkat penyediaan sarana dan prasarana fasilitas sosial harus dipertimbangkan dengan tingkat kebutuhan penduduk.Fasilitas sosial yang sangat mendesak untuk kebutuhan penduduk diantaranya bangunan sekolah, sarana transportasi dan arena pemukiman. - AgamaDengan melihat jenis agama yang dianut warga Indonesia akan memberikan kejelasan agama apa yang paling banyak dianut, sehingga pemerintah sebagai coordinator dan pengawas dari praktek kebebasan menjalankan cara ibadah masing-masing agama akan mengkondisikan suasana yang tertib aman dan damai bagi semua pemeluk agama.Selain itu, pemerintah berfungsi sebagai penyedia fasilitas keagamaan bagi pemeluk agama mayoritas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar