|
Kegiatan produksi tentunya memerlukan
unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut
faktor produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses
produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja mansuia, modal dan
kewirausahaan. |
a.
|
Sumberdaya Alam |
|
|
|
Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang
dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam
di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti:
- Tanah, tumbuhan, hewan.
- Udara, sinar matahari, hujan.
- Bahan tambang, dan lain sebagainya. |
|
Faktor produksi sumberdaya alam merupakan faktor produksi asli karena telah tersedia di alam langsung. |
|
Coba Anda lihat di sekitar lingkungan tempat tinggalmu,
faktor-faktor produksi sumberdaya alam apa saja yang ada, dan dapat
digunakan untuk produksi apa!
|
b.
|
Sumberdaya Manusia (Tenaga Kerja Manusia) |
|
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani
maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa maupun faedah suatu barang. |
|
Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas: |
|
a). |
Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal.
Contoh: guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti. |
b). |
Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman.
Contoh: montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, teknisi. |
c) |
Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained
labour), adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada
rohani.
Contoh: tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh tani. |
 |
(A) Guru contoh tenaga Kerja Terdidik |
 |
(B) Montir tenaga kerja terlatih |
 |
(c) Tukang sapu merupakan TK tak terdidik & Tak terlatih |
|
|
Dari klasifikasi tenaga kerja di atas, coba Anda klasifikasi tenaga kerja yang mana paling banyak di daerah Anda. |
c.
|
Sumberdaya Modal |
|
Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi
yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalkan orang
membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang
modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk
menghasilkan produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat
berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan. |
|
Modal dapat dibedakan menurut: |
|
1) |
Kegunaan dalam proses produksi. |
|
a) |
Modal tetap adalah barang-barang modal yang dapat digunakan berkali-kali dalam proses produksi.
Contoh: gedung, mesin-mesin pabrik. |
|
b) |
Modal lancar adalah barang-barang modal yang habis sekali pakai dalam proses produksi.
Contoh: bahan baku, bahan pembantu. |
2) |
Bentuk Modal |
|
a) |
Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi.
Contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik. |
|
b) |
Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak dapat dilihat tetapi mempunyai nilai dalam perusahaan.
Contoh: nama baik perusahaan dan merek produk. |
|
d.
|
Sumberdaya Pengusaha |
|
Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan
mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka
meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien. |
|
Pengusaha berkaitan dengan managemen. Sebagai pemicu
proses produksi, pengusaha perlu memiliki kemampuan yang dapat
diandalkan. Untuk mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi,
pengusaha harus mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan dan mengendalikan usaha. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar