Bimbingan Kami

Kamis, 19 Juli 2012

Masalah Pokok Ekonomi Modern

Ekonomi Klasik

Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
1. PRODUKSI
 Produksi adalah segala tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna / manfaat dari suatu barang.
Karena sifat manusia yang tidak pernah mengalami tingkat kepuasan yang hakiki, maka berapapun yang diproduksi selalu tidak pernah mencukupi kebutuhan manusia; sehingga selama itu pula produksi menjadi masalah pokok ekonomi.

2. DISTRIBUSI
Distribusi adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir/pemakai.
Yang termasuk kegiatan distribusi diantaranya : Pengemasan, pensortiran/pemilahan, pengepakan, penyimpanan/pergudangan, pengangkutan, dll
Distribusi dapat dibedakan menjadi 2 cara :
  1. Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung disalurkan ke konsumen akhir/pemakai.
  2. Distribusi tidak  langsung, dimana dalam penyalurannya melalui beberapa perantara, seperti : agen, grosir, eksportir, importir, komisioner, makelar, pedagang eceran, dll. Semakin panjang mata rantai penyaluran sangat dimungkinkan harga yang ditanggung konsumen akhir lebih mahal.

3. KONSUMSI
Konsumsi adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang.
Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :
1. Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian, motivasi.
2. Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan, status sosial, kebijakan pemerintah, dll.

Pokok masalah ekonomi :
- produksi
- konsumsi
- distribusi.


Ekonomi Modern


Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern,

Faktor-Faktor Produksi

Faktor-faktor Produksi

Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja mansuia, modal dan kewirausahaan.
a.
Sumberdaya Alam
Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti:
- Tanah, tumbuhan, hewan.
- Udara, sinar matahari, hujan.
- Bahan tambang, dan lain sebagainya.
Faktor produksi sumberdaya alam merupakan faktor produksi asli karena telah tersedia di alam langsung.
Coba Anda lihat di sekitar lingkungan tempat tinggalmu, faktor-faktor produksi sumberdaya alam apa saja yang ada, dan dapat digunakan untuk produksi apa!

Kelangkaan & Faktor Penyebab Kelangkaan

Kelangkaan BBM disebabkan jumlah konsumen lebih banyak daripada Sumber Daya Minyak
Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. [1]. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua pengertian:
  • Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
  • Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang lain.
Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang terbatas. Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena masal ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Apabila suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan.


Faktor Penyebab Kelangkaan

  • Keterbatasan sumber daya (Faktor Produksi)
Alam memang menyediakan sumber daya yang cukup melimpah.

Rabu, 04 Juli 2012

Definisi, Macam-Macam, Faktor-Faktor yang mempengaruhi, Serta Alat Pemuas Kebutuhan



1. Kebutuhan Manusia

Apabila kita amati kegiatan di pagi hari, kita melihat hampir seluruh warga masyarakat berangkat menuju tempat kerja untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya.

                              Gambar 1.1
Berbagai barang kebutuhan rumah tangga.
Coba Anda amati! Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan masyarakat lain. Nah! Sekarang tentunya Anda menjawab untuk apa mereka bekerja, apa yang mereka cari?
Benar! Mereka sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk hidup pantas, memang banyak sekali yang kita butuhkan. Tentunya tidak hanya makanan, pakaian, tempat tinggal, masih banyak lagi yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat transportasi, TV dan lain-lain. Coba Anda pikirkan, apa saja yang Anda perlukan untuk hidup Anda?


Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu tidak.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara. Pokok persoalannya adalah: bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
Nah! Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia melakukan kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda yang dapat Anda pelajari pada akhir kegiatan ini.
Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap manusia.

Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
Apa yang terjadi pada saat Anda lapar dan haus?
Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum. Demikian pula perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, radio, TV, kendaraan, dan sebagainya

 
2. Macam-macam Kebutuhan

Jumat, 27 April 2012

Penerimaan (Revenue)

Penerimaan atau Revenue adalah semua penerimaan produsen dari hasil penjualan barang atau outputnya.

Macam-macam revenue sebagai berikut :

Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output.
TR = P.Q dimana : P=Price / harga
Q= Quantity / Jumlah barang
Average Revenue (AR) adalah penerimaan per unit dari penjualan output.
AR = TR / Q = P.Q / Q = P Jadi AR = P
Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat dari penambahan atau pengurangan satu unit output.
MR = ∆TR / ∆Q

Teori Produsen Dalam Mikro Ekonomi

        Secara garis besar produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.Produsen dalam melakukan kegiatan produksi,mempunyai landasan teknis, yang dalam teori ekonomi disebut “fungsi ekonomi”.
        Produksi juga dapat diartikan sebagai proses mengubah input menjadi output.Produksi meliputi semua kegiatan untuk menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang atau jasa

Jumat, 20 April 2012

DIFERENSIASI SOSIAL DAN STRATIFIKASI SOSIAL

DIFERENSIASI SOSIAL



1. Pengertian Diferensiasi Sosial

Kalau kita memperhatikan masyarakat di sekitar kita, ada banyak sekali perbedaan-perbedaan yang kita jumpai. Perbedaan-perbedaan itu antara lain dalam agama, ras, etnis, clan (klen), pekerjaan, budaya, maupun jenis kelamin.
Perbedaan-perbedaan itu tidak dapat diklasifikasikan secara bertingkat/vertikal seperti halnya pada tingkatan dalam lapisan ekonomi, yaitu lapisan tinggi, lapisan menengah dan lapisan rendah.
Perbedaan itu hanya secara horisontal. Perbedaan seperti ini dalam sosiologi dikenal dengan istilah Diferensiasi Sosial.

Interaksi Sosial

 A. Tindakan Sosial
Menurut Max Weber tindakan sosial adalah tindakan yang memiliki arti subyektif bagi individu dan diarahkan pada orang lain. Pada dasarnya tindakan sosial dapat dibedakan menjadi empat tipe tindakan berikut.
1. Tindakan Rasionalitas Instrumental
Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara alat yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai. Dalam tindakan ini individu memiliki macam-macam tujuan yang mungkin diinginkannya, dan atas dasar suatu kriteria menentukan satu pilihan diantara tujuan-tujuan yang saling bersaingan ini.

Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian



A. Pendahuluan

Manusia berbeda dari binatang.Perilaku pada binatang dikendalikan oleh instink/naluri yang merupakan bawaan sejak awal kehidupannya. Binatang tidak menentukan apa yang harus dimakannya, karena hal itu sudah diatur oleh naluri. Binatang dapat hidup dan melakukan hubungan berdasarkan nalurinya


Manusia merupakan mahluk tidak berdaya kalau hanya mengandalkan nalurinya.Naluri manusia tidak selengkap dan sekuat pada binatang.Untuk mengisi kekosongan dalam kehidupannya manusia mengembangkan kebudayaan. Manusia harus memutuskan sendiri apa yang akan dimakan dan juga kebiasaan-kebiasaan lain yang kemudian menjadi bagian dari kebudayaannya.

Perilaku Menyimpang

Tawuran adalah salah satu bentuk Perilaku Menyimpang
Tindakan manusia tidak selamanya sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya. Adakalanya terjadi penyimpangan terhadap nilai dan norma yang ada. Tindakan manusia yang menyimpang dari nilai dan norma atau peraturan disebut dengan perilaku menyimpang. Apakah perilaku menyimpang itu? Pernahkah kamu melakukan tindakantindakan yang termasuk dalam kategori perilaku menyimpang?

Ada banyak perilaku menyimpang yang terjadi di masyarakat. Dari yang sederhana atau kecil sampai yang kompleks yang akibatnya sangat meresahkan masyarakat. Apa yang kamu ketahui mengenai perilaku menyimpang?

Pengendalian Sosial


A. Pengertian Pengendalian Sosial


Pengendalian sosial adalah pengawasan dari suatu kelompok terhadap kelompok lain untuk mengarahkan peran-peran individu atau kelompok sebagai bagian dari masyarakat agar tercipta situasi, kemasyarakatan sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun pengertian pengendalian sosial menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

Jumat, 13 April 2012

PAHAM-PAHAM BARU



A.NASIONALISME
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.

Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (menurut Brundtland Report dari PBB, 1987. Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. (oman)

Sabtu, 07 April 2012

ANTROPOSFER



    Antroposfer adalah salah satu objek material dari geografi yang membahas mengenai persoalan kehidupan manusia.
    Penduduk adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan telah enam bulan lamanya bertempat tinggal di suatu Negara.
  • Beberapa pendapat tentang definisi penduduk/Sumber Daya Manusia diantaranya:
    • Penduduk yang berada di suatu wilayah dengan segala karakteristiknya, baik demografis, social maupun ekonomis.
    • Segala potensi yang dimiliki oleh manusia.
    • Segala potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan serta kelangsungan hidup manusia itu sendiri.

NILAI DAN NORMA SOSIAL


Norma adalah aturan-aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Dari sudut pandang umum sampai seberapa jauh tekanan norma diberlakukan oleh masyarakat,norma dapat di bedakan menjadi 5 yaitu,Norma sosial,Norma hukum,Norma sopan santun,Norma agama,dan Norma moral ke limanya(5)  ini sangat bermakna dalam kehidupan kita sehari – hari,dan juga berperan penting dalam mengatur segala sesuatu perundang – undangan di indonesia.Khususnya hukum di Indonesia.

Pengertian Nilai Sosial
Satu bagian penting dari kebudayaan atau suatu masyarakat adalah nilai sosial. Suatu tindakan dianggap sah, dalam arti secara moral diterima, kalau tindakan tersebut harmonis dengan nilai-nilai yang disepakati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat di mana tindakan tersebut dilakukan.  Dalam sebuah masyarakat yang menjunjung tinggi kasalehan beribadah, maka apabila ada orang yang malas beribadah tentu akan menjadi bahan pergunjingan, cercaan, celaan, cemoohan, atau bahkan makian.  Sebaliknya

Sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial

Sabtu, 31 Maret 2012

MASYARAKAT

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka),dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Jumat, 30 Maret 2012

MOBILITAS SOSIAL


Mobilitas berasal dari kata mobilis, yang artinya mudah bermobilitas atau mudah dipindahkan. Mobilitas sosial adalah suatu mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat-sifat hubungan  antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Mobilitas sosial menyangkut tiga hal pokok sebagai berikut.
  1. Perubahan kelas sosial, baik ke atas maupun ke bawah.
  2. Dialami oleh manusia sebagai individu maupun kelompok.
  3. Terjadi dampak sosial terhadap kelas sosial baru yang diperoleh individu atau kelompok.
Jadi, mobilitas sosial adalah suatu perubahan

Kamis, 29 Maret 2012

PRINSIP EKOEFISIENSI

Ekoefisiensi artinya semua bentuk pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan harus dengan meminimalkan resiko.

Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Hutan

Pemanfaatan hutan harus menggunakan prinsip ekoefisiensi. Penebangan hutan secara liar (illegal logging) harus dihentikan. Penebangan hutan hendaknya dilakukan dengan prinsip ekoefisiensi dengan melakukan pembibitan, sistem tebang pilih, dan reboisasi.
Tujuan reboisasi dan rehabilitasi hutan adalah sebagai berikut :
  1.  Meningkatkan kelestarian hutan, tanah, dan air
  2.  Memperluas persediaan sumber bahan baku yang berharga bagi masyarakat.
  3.  Menyelamatkan hasil usaha pembangunan di bidang pengairan.

PEMBANGKANGAN PADA ANAK DI ERA GLOBALISASI

Anak itu ibarat bunga mawar…jika dirawat, kita akan merasakan keindahan dari bunga-bunga yang tumbuh dengan subur…tetapi jika tak dirawat maka akan menimbulkan kesan menyebalkan dan tidak indah dipandang mata…
Di era globalisasi sekarang ini, membangkang adalah perilaku yang sedang trend belakangan ini, banyak anak yang mementingkan ego nya sendiri tanpa menghiraukan perintah dari orang tuanya…mengapa begitu?

Rabu, 14 Maret 2012

Penyelesaian Sengketa oleh Mahkamah Internasional

Penyelesaian Sengketa oleh Mahkamah Internasional Prinsip-Prinsip Penyelesaian Sengketa Secara Damai adalah:
1. Prinsip itikad baik (good faith);
2. Prinsip larangan penggunaan kekerasan dalam penyelesaian sengketa;
3. Prinsip kebebasan memilih cara-cara penyelesaian sengketa;
4. Prinsip kebebasan memilih hukum yang akan diterapkan terhadap pokok sengketa;
5. Prinsip kesepakatan para pihak yang bersengketa (konsensus);
6. Prinsip penggunaan terlebih dahulu hukum nasional negara untuk menyelesaikan suatu sengketa prinsip exhaustion of local remedies);
7. Prinsip-prinsip hukum internasional tentang kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah negara-negara.

Istilah-Istilah Sosiologi

1. Apatis 
Acuh tak acuh; tidak peduli; masa bodoh.
2. Applied Science 
Ilmu terapan.
3. Cooperation 
Bekerja sama
4. Crowd 
Kerumunan
5. Destruktif 
Bersifat merusak; memusnahkan; menghancurkan.

Senin, 27 Februari 2012

Arti Keluarga bagi Kehidupan

Keluarga adalah ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek dan saudara. keluarga adalah segala-galanya buat saya, tanpa keluarga tentunya saya tidak akan bisa ada disini, seperti ini dan mengerjakan tugas ini. keluarga adalah tempat dimana seseorang dapat tumbuh, berkembang, dan menjadi dirinya sendiri.

Temuan Baru, Interaksi Sosial Kunci Sembuhkan Pasien Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Dukungan moral keluarga dan lingkungan sangat penting bagi invidu penderita kanker. Pasalnya, hasil riset mencatat, kualitas interaksi sosial sangat membantu seseorang mengatasi kanker. Sebelumnya, peneliti mengujicobakan tikus yang menderita kanker. Oleh peneliti, tikus tersebut dibiarkan berinteraksi dengan sesamanya. Hasilnya, peneliti mendapati beberapa kasus kanker yang dialami tikus tersebut bisa disembuhkan. Merujuk pada percobaan tersebut, peneliti menyimpulkan, seseorang yang menderita kanker bisa disembuhkan dengan meningkatkan interaksi sosial mereka pada kerabat dekat.

PENYEBAB GAGAL MERAIH CITA-CITA

Manusia memang boleh bercita-cita tinggi, bahkan sangat disarankan untuk bercita-cita. Namun banyak dari kita berdiam diri membiarkan apa yang kita cita-citakan tetap menjadi Impian saja tampa benar-benar berusaha untuk mewujudkannya. Lantas apa yang menyebabkan kita tidak bisa merealisasikan Impian kita ? bukankah kita sudah menginginkannya sejak lama bahkan sudah merencanakan berbagai cara maupun strategi untuk mencapainya dan sudah bekerja keras untuk mengejarnya ? Setiap orang pasti mempunyai cita-cita dan Impian dalam hidupnya.. seperti : memiliki rumah dan mobil mewah, menjadi orang terkenal, mengunjungi tempat-tempat eksotik di seluruh dunia, menikmati pola hidup yang luar biasa, bebas waktu dan financial dan bisa melakukan apa saja yang ingin kita lakukan bersama keluarga dan orang-orang yang paling kita sayangi dalam hidup kita. Tetapi pertanyaannya : “Kenapa banyak dari kita tidak bisa merealisasikan Impian kita ?”

CARA BELAJAR AKUNTANSI ( HIDZAL'S TRICK)

Kali ini saya akan memberikan tips cara belajar akuntansi agar kalian semua tidak membenci pelajaran ini, Akuntansi sangat penting banget buat kehidupan masa depan kelak, semua dunia kerja membutuhkan perhitungan yang baik, jadi Akuntansi pastinya harus bisa menguasai. Okelah berikut tips simple tentang belajar akuntansi :