Penerimaan atau Revenue adalah semua penerimaan produsen dari hasil
penjualan barang atau outputnya.
Macam-macam revenue sebagai berikut :
• Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output.
TR = P.Q dimana : P=Price / harga
Q= Quantity / Jumlah barang
• Average Revenue (AR) adalah penerimaan per unit dari penjualan output.
AR = TR / Q = P.Q / Q = P Jadi AR = P
• Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan penerimaan
sebagai akibat dari penambahan atau pengurangan satu unit output.
MR = ∆TR / ∆Q
Sebuah wadah bagi para socialist di SMAN 1 MALILI yang secara komunal di tuangkan dalam bentuk organisasi . Sebut saja SCC ''SOCIAL CREATIVE COMMUNITY''. Organisasi yang terbilang mandiri ini, adalah organisasi yang melalui kedekatan emosional dapat membangun suatu kebersamaan dan tali persaudaraan. Dan keterbukaan memberikan keleluasaan mengolah kreativitasnya baik dari segi IQ(bimbingan pengayaan),EQ(kemitraan),SQ(pengajian rutin)
Jumat, 27 April 2012
Teori Produsen Dalam Mikro Ekonomi
Secara garis besar produksi
adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan
jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.Produsen
dalam melakukan kegiatan produksi,mempunyai landasan teknis, yang dalam
teori ekonomi disebut “fungsi ekonomi”.
Produksi juga dapat diartikan sebagai proses mengubah input menjadi output.Produksi meliputi semua kegiatan untuk menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang atau jasa
Jumat, 20 April 2012
DIFERENSIASI SOSIAL DAN STRATIFIKASI SOSIAL
DIFERENSIASI SOSIAL
1. Pengertian Diferensiasi Sosial
Kalau
kita memperhatikan masyarakat di sekitar kita, ada banyak sekali
perbedaan-perbedaan yang kita jumpai. Perbedaan-perbedaan itu antara
lain dalam agama, ras, etnis, clan (klen), pekerjaan, budaya, maupun
jenis kelamin.
Perbedaan-perbedaan itu tidak dapat
diklasifikasikan secara bertingkat/vertikal seperti halnya pada
tingkatan dalam lapisan ekonomi, yaitu lapisan tinggi, lapisan menengah
dan lapisan rendah.
Perbedaan itu hanya secara horisontal. Perbedaan seperti ini dalam sosiologi dikenal dengan istilah Diferensiasi Sosial.
Interaksi Sosial
A. Tindakan Sosial
Menurut Max Weber tindakan sosial adalah tindakan yang memiliki arti
subyektif bagi individu dan diarahkan pada orang lain. Pada dasarnya
tindakan sosial dapat dibedakan menjadi empat tipe tindakan berikut.
1. Tindakan Rasionalitas Instrumental
Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara alat yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai. Dalam tindakan ini individu memiliki macam-macam tujuan yang mungkin diinginkannya, dan atas dasar suatu kriteria menentukan satu pilihan diantara tujuan-tujuan yang saling bersaingan ini.
Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara alat yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai. Dalam tindakan ini individu memiliki macam-macam tujuan yang mungkin diinginkannya, dan atas dasar suatu kriteria menentukan satu pilihan diantara tujuan-tujuan yang saling bersaingan ini.
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
A. Pendahuluan

Manusia
merupakan mahluk tidak berdaya kalau hanya mengandalkan
nalurinya.Naluri manusia tidak selengkap dan sekuat pada binatang.Untuk
mengisi kekosongan dalam kehidupannya manusia mengembangkan kebudayaan.
Manusia harus memutuskan sendiri apa yang akan dimakan dan juga
kebiasaan-kebiasaan lain yang kemudian menjadi bagian dari
kebudayaannya.
Perilaku Menyimpang
![]() |
Tawuran adalah salah satu bentuk Perilaku Menyimpang |
Tindakan
manusia tidak selamanya sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakatnya. Adakalanya terjadi penyimpangan terhadap nilai dan norma
yang ada. Tindakan manusia yang menyimpang dari nilai dan norma atau
peraturan disebut dengan perilaku menyimpang. Apakah perilaku menyimpang
itu? Pernahkah kamu melakukan tindakantindakan yang termasuk dalam
kategori perilaku menyimpang?
Ada banyak perilaku menyimpang yang terjadi di masyarakat. Dari yang
sederhana atau kecil sampai yang kompleks yang akibatnya sangat
meresahkan masyarakat. Apa yang kamu ketahui mengenai perilaku
menyimpang?
Pengendalian Sosial
A. Pengertian Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial adalah pengawasan dari suatu kelompok terhadap
kelompok lain untuk mengarahkan peran-peran individu atau kelompok
sebagai bagian dari masyarakat agar tercipta situasi, kemasyarakatan
sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun pengertian pengendalian sosial menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
Jumat, 13 April 2012
PAHAM-PAHAM BARU
A.NASIONALISME
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Para nasionalis
menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik"
(political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas
budaya", debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah
bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat,
dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan
pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (menurut Brundtland Report dari
PBB, 1987. Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. (oman)
Sabtu, 07 April 2012
ANTROPOSFER

Penduduk adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan telah enam bulan lamanya bertempat tinggal di suatu Negara.
- Beberapa pendapat tentang definisi penduduk/Sumber Daya Manusia diantaranya:
- Penduduk yang berada di suatu wilayah dengan segala karakteristiknya, baik demografis, social maupun ekonomis.
- Segala potensi yang dimiliki oleh manusia.
- Segala potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan serta kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
NILAI DAN NORMA SOSIAL
Norma adalah aturan-aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Dari sudut pandang umum sampai seberapa jauh tekanan norma diberlakukan oleh masyarakat,norma dapat di bedakan menjadi 5 yaitu,Norma sosial,Norma hukum,Norma sopan santun,Norma agama,dan Norma moral ke limanya(5) ini sangat bermakna dalam kehidupan kita sehari – hari,dan juga berperan penting dalam mengatur segala sesuatu perundang – undangan di indonesia.Khususnya hukum di Indonesia.
Pengertian Nilai Sosial
Satu bagian penting dari kebudayaan atau suatu masyarakat adalah nilai sosial. Suatu tindakan dianggap sah, dalam arti secara moral diterima, kalau tindakan tersebut harmonis dengan nilai-nilai yang disepakati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat di mana tindakan tersebut dilakukan. Dalam sebuah masyarakat yang menjunjung tinggi kasalehan beribadah, maka apabila ada orang yang malas beribadah tentu akan menjadi bahan pergunjingan, cercaan, celaan, cemoohan, atau bahkan makian. Sebaliknya
Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial
Langganan:
Postingan (Atom)